Kalau kamu ingin memulai sebuah blog, biasanya ada dua platform yang langsung terpikirkan, yaitu WordPress dan Blogger (Blogspot). Keduanya memang sudah lama jadi pilihan utama para blogger pemula maupun profesional. Tapi, mana yang lebih baik untuk kamu?
Tentunya tergantung tujuan blog yang ingin kamu bangun. Untuk itu, mari kita bahas perbedaan WordPress dan Blogger secara detail, lengkap dengan kelebihan, kekurangan, biaya, hingga peluang monetisasinya.
Mengenal WordPress dan Blogspot
Mau mulai bikin blog tapi bingung pilih platform? Yuk kenalan dulu dengan dua platform populer, yaitu WordPress dan Blogspot.
WordPress (Self-hosted & Gratis)
WordPress adalah platform open-source yang sangat populer di dunia. Ada dua versi WordPress yang perlu kamu kenali:
WordPress.com
Versi gratis dengan hosting bawaan. Cocok untuk pemula yang ingin mencoba blogging tanpa biaya.
WordPress.org (self-hosted)
Kamu perlu menyewa hosting dan membeli domain sendiri. Tapi dengan ini, kamu punya kontrol penuh atas blog kamu.
WordPress bukan cuma dipakai untuk blog pribadi, tapi juga website bisnis, toko online, hingga portal berita. Inilah alasan WordPress disebut sebagai CMS (Content Management System) paling fleksibel.
Blogger (Blogspot) Milik Google
Blogger, atau lebih dikenal dengan sebutan Blogspot, adalah platform blogging gratis milik Google. Kamu cukup login pakai akun Gmail, pilih nama blog, dan langsung bisa menulis.
Blogspot cocok untuk pemula yang ingin belajar ngeblog tanpa ribet. Tapi perlu kamu tahu, fitur dan kustomisasi Blogspot lebih terbatas dibanding WordPress.
Kemudahan Membuat Blog di WordPress
Jika kamu menggunakan WordPress.com, prosesnya cukup mudah yaitu daftar, pilih tema, dan mulai menulis. Namun, kalau pakai WordPress.org, kamu perlu menginstal di hosting, setting domain, lalu pilih tema. Memang agak teknis, tapi hasilnya lebih profesional.
Kemudahan Membuat Blog di Blogspot
Blogspot benar-benar simpel. Kamu login dengan Gmail, pilih template, atur judul blog, dan selesai. Karena itu, banyak pemula memilih Blogspot untuk belajar ngeblog.
Kelebihan dan Kekurangan WordPress vs Blogspot
Biar nggak salah pilih, yuk kita bahas kelebihan dan kekurangan WordPress vs Blogspot supaya kamu bisa sesuaikan dengan kebutuhanmu.
Kelebihan WordPress untuk Bisnis dan SEO
- Ribuan tema gratis dan premium.
- Plugin melimpah untuk SEO, keamanan, hingga toko online.
- Cocok untuk WordPress untuk toko online, bisnis, atau brand jangka panjang.
Kelebihan Blogspot untuk Monetisasi AdSense
- Gratis tanpa biaya hosting.
- Terintegrasi langsung dengan Google AdSense.
- Sangat mudah untuk blogger pemula.
Kekurangan WordPress yang Perlu Kamu Tahu
- Butuh biaya domain dan hosting.
- Perlu sedikit pengetahuan teknis untuk setup.
Kekurangan Blogspot yang Sering Dialami Blogger Pemula
- Template terbatas.
- Sulit untuk kustomisasi desain modern.
- Fitur terbatas untuk berkembang lebih jauh.
Performa SEO WordPress atau Blogspot, Mana yang Lebih Bagus?
Kalau bicara SEO (Search Engine Optimization), keduanya sama-sama bisa muncul di Google.
WordPress lebih unggul karena ada plugin seperti Yoast SEO atau Rank Math. Kamu bisa mengatur meta title, deskripsi, sitemap, hingga struktur link dengan mudah.
Blogspot sudah ramah SEO bawaan Google, tapi fiturnya sangat terbatas. Kamu tidak bisa menambahkan plugin tambahan.
Jadi, untuk kamu yang serius membangun blog jangka panjang, WordPress lebih unggul untuk SEO.
Biaya Menggunakan WordPress vs Blogger
- WordPress.com: gratis, tapi fitur terbatas.
- WordPress.org: butuh biaya domain (±Rp150 ribu/tahun) dan hosting (±Rp20 – 100 ribu/bulan).
- Blogspot: 100% gratis. Kalau mau lebih profesional, kamu bisa menambah domain sendiri (misalnya www.namablogkamu.com).
Bisa dibilang, Blogspot adalah platform blog gratis, sedangkan WordPress punya opsi gratis maupun berbayar.
Komunitas dan Dukungan Blogger vs WordPress
WordPress
WordPress dikenal sebagai salah satu platform blogging dan website builder dengan komunitas terbesar di dunia. Karena sifatnya open-source, ribuan developer, desainer, dan pengguna aktif terlibat untuk mengembangkan serta saling membantu. Kamu bisa menemukan:
- Tutorial lengkap dalam berbagai format: artikel blog, video YouTube, podcast, hingga kursus online.
- Forum resmi WordPress yang aktif menjawab pertanyaan dari pemula sampai profesional.
- Grup Facebook, Telegram, dan Discord dengan ribuan anggota yang siap berdiskusi dan berbagi pengalaman.
- Dokumentasi resmi (WordPress Codex) yang detail membahas fitur hingga teknis.
Buat kamu yang baru belajar atau bahkan ingin mengembangkan blog lebih serius, keberadaan komunitas global ini adalah nilai tambah besar. Kalau ada kendala, hampir pasti sudah ada orang lain yang pernah mengalami hal sama dan solusinya bisa ditemukan dengan mudah.
Blogspot
Berbeda dengan WordPress, Blogspot adalah platform blogging milik Google yang lebih sederhana. Walau mudah digunakan, komunitasnya jauh lebih kecil dibanding WordPress. Bantuan yang tersedia biasanya:
- Forum resmi Google Blogger, tempat pengguna bertanya dan dijawab oleh komunitas kecil atau Product Expert Google.
- Beberapa blog pribadi atau artikel panduan, tapi jumlahnya tidak sebanyak WordPress.
- Grup komunitas ada, tapi skalanya terbatas dan jarang aktif.
Artinya, kalau kamu pakai Blogspot dan mengalami kendala teknis, sumber bantuan lebih terbatas. Kamu mungkin harus lebih sabar mencari jawaban karena variasi tutorial atau dokumentasi tidak sebanyak WordPress.
Mana yang Lebih Bagus antara WordPress atau Blogspot?
Kalau kamu masih bingung, coba lihat rekomendasi ini:
- Pilih Blogspot jika:
- Kamu baru belajar blogging.
- Kamu hanya butuh blog pribadi.
- Kamu ingin platform gratis tanpa biaya.
- Pilih WordPress jika:
- Kamu ingin membangun blog profesional.
- Kamu ingin serius di SEO dan monetisasi.
- Kamu butuh blog untuk bisnis atau toko online.
Dengan kata lain, Blogspot cocok untuk pemula, sementara WordPress cocok untuk jangka panjang.
Tabel Perbandingan WordPress dan Blogger (Blogspot)
Aspek | WordPress | Blogger (Blogspot) |
Kepemilikan | Penuh (WordPress.org) → semua data, hosting, domain milik kamu. | Dimiliki Google → kamu hanya “menumpang” di server Google. |
Kemudahan | WordPress.com mudah, WordPress.org butuh instalasi & pengaturan hosting. | Sangat mudah, cukup login dengan akun Google. |
Kustomisasi | Ribuan tema & plugin, fleksibel untuk berbagai jenis blog/website. | Template terbatas, kustomisasi HTML/CSS sederhana. |
Keamanan | Harus diatur sendiri (WordPress.org), tersedia plugin keamanan. | Dijaga Google otomatis, tapi tidak bisa ditambah fitur keamanan lain. |
SEO (Optimasi Google) | Sangat kuat, ada plugin Yoast SEO, Rank Math, dll. | Ramah SEO bawaan, tapi fiturnya terbatas. |
Monetisasi | Bisa AdSense, iklan mandiri, toko online, kursus, afiliasi, dll. | Terintegrasi langsung dengan Google AdSense, pilihan monetisasi terbatas. |
Biaya | Gratis (WordPress.com), berbayar (WordPress.org: domain & hosting). | 100% gratis, hanya perlu domain jika ingin lebih profesional. |
Komunitas | Komunitas global sangat besar, banyak tutorial & forum. | Komunitas lebih kecil, forum terbatas dari Google. |
Cocok Untuk | Blogger profesional, bisnis, toko online, brand jangka panjang. | Pemula, blog pribadi, catatan harian online. |
Kesimpulan
Perbedaan WordPress dan Blogger memang cukup jelas. Kalau tujuan kamu hanya sekadar menulis dan berbagi cerita, Blogspot sudah cukup. Tapi kalau kamu ingin membangun blog yang lebih serius, menghasilkan uang, atau bahkan mengembangkan bisnis, WordPress adalah pilihan terbaik.
Pada akhirnya, tidak ada yang benar-benar salah. Semua kembali pada kebutuhan kamu. Apapun pilihanmu, yang terpenting adalah konsistensi menulis dan mengembangkan blog agar bisa terus tumbuh.